Ketum KONI Bali Temui Desak Made Rita Peraih Emas Asian Games 2023

BADUNG - Ketua KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Dharmawan dan jajaran sambangi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai lantaran Desak Made Rita Kusuma Dewi tiba di Bali, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Acara Pembukaan Bima Gym, Selain Gym Juga Sediakan Konsultan Dapatkan Tubuh Ideal

Desak Made Rita Kusuma Dewi merupakan atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Buleleng. Menurut informasi Kontingen Indonesia mendapatkan tujuh emas di Asian Games 2022, Hangzhou, China, yang salah satunya adalah pemanjat tebing asal Bali (Buleleng) Desak Made Rita Kusuma Dewi.

Saat itu ia berhasil meraih emas di nomor world speed putri setelah mengalahkan atlet tuan rumah Lijuan Deng dengan catatan waktu 6, 364 detik.

Baca juga: Menpora Amali Tegaskan Jordy Amat dan Sandy Walsh adalah Program Jangka Pendek Karena Ada Kebutuhan Timnas

Putu Yudiatmika selaku Ketum pengprov FPTI Bali juga terlihat hadir dan berbincang dengan orang tua (ayah) dari Desak Made Rita Kusuma Dewi, I Dewa Putu Sekar.

Baca juga: Uji Kekompakan, Dandim Letkol Suhendar Ajak Personil Lari Bersama

Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Sekretaris daerah Buleleng I Gede Suyasa, yang ikut hadir saat itu memberikan bonus Rp.20 juta kepada peraih emas. 

Baca juga: Penguatan Pembinaan Teritorial, TNI AD Jalin Kerjasama dengan PT. Timah Tbk

Menemui Ketua KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Dharmawan menyebutkan bahwa Desak Made Rita Kusuma Dewi, menurut keterangan dari ayahnya bahwa ia latihan dari sejak kecil.

" Terlihatlah bakatnya, sekarang dia sudah juara dunia. Harapan kita masyarakat Bali tidak hanya Desak Rita saja nantinya, banyak yang akan mengikuti, berlatih dengan keras dan tekun sesuai intruksi pelatih, " ungkapnya.

Baca juga: Bali Permata Tour Kawal Atlet ke Padang, Ketua BAPOMI Sebut Minim Budget

Selain itu ia juga menjelaskan bahwa kontribusi Bali diajang pertandingan dunia itu adalah 1 emas dan 2 perak, selain Desak Rita mendapatkan perak di beregu, satu lagi Sanggoe Darma Tanjung mampu meraih prestasi membanggakan di ajang Asian Games 2023 di Hangzhou, Tiongkok. Skateboarder 21 tahun asal Bali itu meraih perak di nomor men's street.

Berikut daftar prestasi Desak Rita yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Emas dalam Asian Games 2023 di China

Baca juga: Gebyar Liga Santri Piala Kasad, Babel Kirim Perwakilan ke Tingkat Nasional

2. Emas dalam IFSC World Cup 2023 di Swiss

3. Perunggu dalam IFSC World Cup 2023 di Korea Selatan

4. Perak dalam IFSC World Cup 2023 di Jakarta

5. Perak dalam IFSC World Cup 2023 di Amerika Serikat

6. Perunggu dalam IFSC World Cup 2022 di Swiss

Baca juga: Buka Journalist Games 2022, Plt Sesmenpora: Terima Kasih Kepada Jurnalis yang Dukung Pemberitaan Pemuda dan Olahraga

7. Perunggu dalam IFSC World Cup 2022 di Prancis

8. Perak dalam IFSC Climbing Asian 2022 di Korea Selatan

9. Emas dalam PON XX Papua 2021

10. 2 medali emas di nomor Speed World Record Youth A Putri dan Boulder Youth A Putri di Kejurnas Kelompok Umur 2018 di Riau.

Baca juga: Lari Perorangan, Prajurit Yonif 411 Kostrad Jaga Fisik dan Stamina

Menemui Putu Yudiatmika selaku Ketum pengprov FPTI Bali, bahwa Desak Rita sudah dibina saat dirinya menjadi pengurus (ketua) FPTI Bali.

" Beliau berpengalaman dari Internasional kelompok umur, pertama kali kita kirim ke China "

Kemudian sejak itu kemajuannya sangat pesat, kemudian ditarik ke pusat untuk Pelatnas. Lalu walau itu berjenjang, Desak Rita ikut dalam tim untuk kejuaraan dunia. Pembinaan itu terus akan digenjot oleh FPTI Bali, karena even yang ada setiap tahun dan even lainnya bisa diikuti untuk jenjang karier atlet. 

I Gede Suyasa selaku Sekda Buleleng yang ikut hadir menyebutkan bahwa ini adalah pertama kalinya atlet Buleleng di Internasional dapat emas.

Baca juga: Jejali Banyak Kepentingan Dapat Rusak Mental Atlet

" Tentu ini membuat Buleleng bangga, saya berharap dari Desak Rita ini dapat diikuti oleh atlet - atlet yang lain khusus panjat tebing atau cabang olahraga lainnya "

Ia juga menjanjikan bagi atlet yang berprestasi asal Buleleng, pemerintah Kabupaten Buleleng akan tetap memberikan apresiasi. 

Menanyakan soal infrastruktur sarana latihan dirinya mengatakan bila untuk skala Internasional itu mungkin Provinsj lebih berwenang. (Ray)